Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian ER-D (Entity Relationship Diagram) dan Contoh

http://www.waskhas,com

Pengertian dari ER-D (Entity Relatioship Diagram) adalah sebuah model untuk dapat menyusun database agar mendapatkan gambaran data yang mempunyai relasi dengan database yang akan dirancang.

Perlu diketahui, database merupakan kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai aktivitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. Sebagai contoh database Universitas berisi informasi mengenai Entitas, semisal Mahasiswa, Dosen, Fakultas, Mata kuliah dan Kelas. Relasi antara Entitas, semisal pengambilan Mata kuliah yang dilakukan oleh Mahasiswa, Dosen yang mengajar di Fakultas, dan penggunaan Kelas untuk Mahasiswa.

ER-D pada umumnya berhubungan langsung dengan Data Flow Diagram untuk dapat menampilkan konten Data Store. Kumpulan dari ER-D, DFD dan Data Store dapat membantu menvisualisaikan bagaimana sebuah data yang saling terhubung dan berguna untuk mengonstruksi Basis Data Relasional. Ada beberapa istilah yang biasa digunakan dan simbol-simbol dalam ER-D.


Entitas

http://www.waskhas,com
Entitas
Adalah kumpulan objek yang dapat diidentifikasi secara unit atau saling berbeda. Untuk simbol nya ada seperti pada di gambar di atas, yaitu persegi panjang. Contoh sederhana dari entitas Universitas semisal: Mahasiswa, Dosen, Fakultas dan lain sebagainya. 

Atribut

http://www.waskhas,com
Atribut
Untuk setiap entitas pasti akan mempunyai elemen-elemen yang disebut sebagai atribut. Dimana fungsi utama dari atribut adalah untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Semisal dalam entitas Mahasiswa terdapat atribut nya adalah NIM (Nomor Induk Mahasiswa), Alamat dan lain sebagainya. Sedangkan untuk simbol berbentuk elips seperti pada gambar diatas.

Ada macam-macam jenis atribut:

  1. Atribut kunci (key): yaitu dapat digunakan untuk menentukan entitas secara unik. Contoh: NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
  2. Atribut simpel: yaitu atribut yang bernilai tunggal untuk tidak dapat dipecah lagi (atomib). Contoh: alamat, nama penerbit, tahun terbit buku.
  3. Atribut multinilai: yaitu atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap entitas instan. Contoh: nama beberapa pengarang dari sebuah buku.
  4. Atribut gabungan: atribut yang terdiri dari beberapa atribut kecil dengan arti tertentu. Contoh: nama lengkap yang terbagi menjadi nama depan, tengah dan belakang.
  5. Atribut derivatif: atribut yang dihasilkan dari atribut lain dan tidak wajib ditulis dalam ER-D. Contoh: usia, kelas, selisih harga.


Relasi

http://www.waskhas,com
Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Untuk simbol relasi diwakili oleh belah ketupat, sama seperti pada gambar diatas. Relasi juga terbagi menjadi beberapa macam.
  1. One to One: setiap entitas hanya bisa mempunya relasi dengan satu entitas lain. Contoh: Mahasiswa dengan NIM.
  2. One to Many: hubungan antara entitas dengan beberapa entitas dan sebaliknya. Contoh: Dosen dengan Mahasiswa dan sebaliknya.
  3. Many to Many: setiap entitas bisa mempunyai relasi dengan entitas lain dan sebaliknya. Contoh: Mahasiswa dengan UKM 


Garis

http://www.waskhas,com
Garis
Yaitu elemen yang menghubungkan antara atribut untuk menunjukan hubungan entitas pada ER-D

Contoh Sederhana

www.waskhas.com





Post a Comment for "Pengertian ER-D (Entity Relationship Diagram) dan Contoh"