Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Atmosfer Stadion Maguwoharjo di Laga Timnas

Selasa (13/06/2017) Timnas Indonesia menjamu Puetro Rico di Stadion Maguwoharjo Sleman, bertepatan hari terakhir saya mengikuti ujian masuk pascasarjana di UGM. Tidak mau meninggalkan momen itu saya putuskan untuk hadir langsung di maskas PSS Sleman itu.

Jauh hari sebelum laga di mulai saya sudah mendapatkan tiket nonton, karena memang jadwal ujian masuk S2 UGM fakultas MIPA sudah keluar yaitu tanggal 7-13 juni 2017 dan secara kebetulan juga pemesanan tiket online laga Timnas untuk pertandingan tanggal 13 juni 2017 telah di buka. Setelah mendapatkan informasi harga tiket, saya langsung memesan di tiket.com untuk kategori VIP yaitu 100.000. Harga tiket sendiri di bagi menjadi tiga kategori VIP = 100.000,  barat = 35.000 dan selatan/utara = 30.000.

Setelah selesai ujian dari UGM saya langsung menuju stadion Maguwoharjo untuk menukarkan tiket yang sudah saya pesan, jarak antara kampus UGM dengan stadion kurang lebih 8,3 km. Berhubung ketika di Jogja tidak membawa kendaraan sendiri, maka saya menggunakan jasa ojek online Gojek dengan biaya 17.000 tanpa Gopay.

Kira-kira jam satu siang saya sudah berada di area stadion, walaupun kick off pertandingan pukul 21:30 WIB area stadion sudah di penuhi oleh para pedagang jersey timnas dan
beberapa seporter yang ingin mendapatkan tiket, entah itu membeli langsung atau juga menukarkan tiket yang di pesan via online seperti saya.
http://www.waskhas.com/2017/06/atmosfir-stadion-maguwoharjo-di-laga.html
Tiket Indonesia vs Puetro Rico

Karena jeda waktu yang lumayan lama sampai dengan kick off pertandingan maka saya memutuskan untuk balik ke kos sekedar istirahat mengisi tenaga buat pertadingan nanti malam, karena selain laga di perkirakan akan selesai sampai dengan jam setengah dua belas malam besok nya pun saya juga sudah meninggal kan kota Jogja.

Selesai istirahat kira-kira jam setengah 7 malam saya berangkat menuju stadion, masih menggunakan jasa ojek online. Untuk kali ini jarak yang di tempuh tidak sejauh ketika saya berangkat dari UGM yakni kisaran 6.1 km dengan biaya hanya 8000 dengan menggunkan Gopay.

Sampai di depan gerbang utama stadion sudah banyak seporter yang berdatangan, itu terlihat dari antrian masuk untuk parkir mengular sampai luar stadion. Tidak hanya di dominasi oleh laki-laki yang notabe nya memang penggila sepak bola, tapi juga banyak kaum hawa yang tidak mau ketinggalan menyaksikan laga resmi FIFA ini. Tidak jarang juga saya melihat banyak anak kecil yang di dampingi orang tua mereka untuk menonton, bahkan saya juga melihat satu keluarga full bapak, ibu dan kedua anak nya sedang membeli tiket masuk.

Ini menggambarkan bahwa pertandingan ini akan berjalan aman, karena memang ketika Timnas Indonesia berlaga seluruh elemen masyarakat akan setia mendukung tanpa melihat atribut club masing-masing daerah.

Saat saya menunggu gerbang di buka yakni pukul 20:00 WIB, saya sempat ketemu dan ngobrol-ngobrol dengan salah satu seporter dari klaten. Kami berbincang-bincang banyak tentang sepak bola Indonesia, karena memang dia sendiri termasuk salah satu seporter loyal yang sering hadir di laga Timnas. Sedang asik ngobrol datang beberapa seporter menghampiri kami yang bersalaman, hingga salah satu dari mereka bertanya "Solo.. ".

"Ooooowh ,..." ternyata saya baru sadar seporter yang saya ajak ngobrol itu membawa sal berwarna merah bertuliskan Persis Solo. Jadi mereka yang mengajak bersalaman adalah seporter dari solo yang mereka menganggap kita bersaudara karena sesama Pasopati (seporter Persis Solo). Selain pasopati saya juga melihat sekelompok Viking dan Bonek hadir di stadion.

Tepat jam 8 malam gerbang masuk sudah di buka dan seporter langsung mendatangi gerbang untuk masuk sesuai dengan tiket meraka masing-masing. Perlu di ketahui stadion ini memiliki tipe stadion dengan konsep "Mini San Siro" dengan ciri khas menara yang terletak di empat penjuru dengan tangga berputar. Jadi untuk memasuki stadion ini kita harus menaiki tangga yang berputar sebelum nantinya gerbang akan di jaga ketat oleh petugas. Sebelum naik tiket yang sudah di dapat harus di pasang di tengan, karena konsep tiket ini berupa gelang.

http://www.waskhas.com/2017/06/atmosfir-stadion-maguwoharjo-di-laga.html
Tiket gelang
Stadion berkapasitas 40.000 ini hampir penuh sejak di buka nya pintu masuk, dan seporter pun mulai ramai menyanyikan yel-yel semangat  tuk tim Indonesia. Atmosfer sleman sudah terasa meski pertandingan belum di mulai, terutama di tribun utara dan selatan yang tidak henti-hentinya bernyanyi. Sampai kedua kesebelasan memasuki stadion untuk pemanasan seporter terus bernyanyi dan memberinya teriakan, nyanyian serta tepuk tangan yang meriah tuk pemain kita.

Ketika pemain lawan masuk stadion ada beberapa yang menyuraki mereka "Huuuuuuu,...!!!" tapi tidak lama sebagian besar seporter lain memberi isyarat "Uuuuusst" tuk berhenti, seketika seisi stadion berhenti dan memberi appluse tuk mereka. Ini adalah tuan rumah yang baik, tetap mendukung Timnas kita tanpa menghina dan merendahkan tim lawan. Terlihat dari pemain Puetro Rico ikut senang dan membalas dengan tepuk tangan dan senyuman.


http://www.waskhas.com/2017/06/atmosfir-stadion-maguwoharjo-di-laga.html
Menyanyikan lagu kebangsaan

Laga berjalan sangat menarik dimana kedua tim saling menyerang meski Timnas Indonesia gagal mendapatkan kemenangan karena harus draw 0-0, selama pertandingan berlangsung seporter kita selalu memberikan dukungan yang sangat luar biasa tanpa henti. Selain itu menonton di sleman sangatlah nyaman karena jarak penonton dengan lapangan tanpa ada lintasan lari jadi suara nyanyian seporter benar-benar terdengar lantang dan secara permainan pun kita benar-benar dapat menikmati.

Bagi saya atmorfer stadion sangat lah luar biasa, dengan desain stadion yang moderen, kapasitas empat puluh ribu penonton serta seporter fanatik dan ramah. Maka tak heran suasana nonton bola di sleman akan selalu saya ingat. Sebab itu lah saya menuliskan pengalaman saya di sini, semoga akan selalu ingat dan bukan terakhir kali nya saya nonton di Stadion Internasional Maguwoharjo Sleman Jogja.


http://www.waskhas.com/2017/06/atmosfir-stadion-maguwoharjo-di-laga.html
Salah satu tribun

http://www.waskhas.com/2017/06/atmosfir-stadion-maguwoharjo-di-laga.html
Me



Post a Comment for "Atmosfer Stadion Maguwoharjo di Laga Timnas"